Kapal kargo adalah jenis kapal yang digunakan untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Kapal kargo digunakan untuk mengangkut berbagai jenis muatan, termasuk barang-barang konsumen seperti pakaian, barang elektronik, dan makanan, serta bahan mentah seperti batu bara, minyak bumi, dan bijih besi.
Kapal kargo dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan ukuran dan jenis muatan yang diangkut. Kapal kargo besar seperti kapal peti kemas, yang biasa digunakan untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar dalam wadah standar yang disebut kontainer. Kapal kargo lainnya termasuk kapal tanker, kapal Ro-Ro (Roll-On/Roll-Off), dan kapal khusus untuk mengangkut barang berbahaya.
Baca Juga : MEMAHAMI STABILITAS KAPAL
Proses pengiriman dengan kapal kargo melibatkan beberapa tahap. Pertama-tama, muatan harus dikumpulkan dan dikemas dalam kemasan yang sesuai untuk menghindari kerusakan selama pengiriman. Selanjutnya, muatan dimuat ke kapal menggunakan kran dan alat angkut lainnya. Setelah kapal berangkat, kru kapal bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan muatan selama perjalanan dengan memantau suhu dan kelembaban di dalam kapal serta mengamankan muatan agar tidak bergerak atau jatuh selama perjalanan.
Penting bagi pengirim dan penerima muatan untuk memilih kapal kargo yang tepat dan perusahaan pelayaran yang handal. Selain itu, pihak pengirim dan penerima juga harus memperhatikan persyaratan dokumen, termasuk surat jalan dan faktur, serta memastikan bahwa muatan sesuai dengan peraturan dan persyaratan hukum dan lingkungan yang berlaku.
Gambar : Kapal Kargo Sebagai Sarana Mobilitas Komoditi (sumber : www.pexels.com)
Meskipun kapal kargo merupakan cara pengiriman muatan yang efisien dan ekonomis, ada juga beberapa masalah yang harus diperhatikan. Beberapa masalah yang mungkin terjadi termasuk kecelakaan laut, cuaca buruk, dan tuntutan lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan pelayaran dan kru kapal harus selalu memperhatikan keselamatan selama perjalanan kapal kargo dan mematuhi peraturan dan standar keamanan internasional.
Kapal kargo adalah jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar. Muatan yang bisa dan dilarang dimuat di kapal kargo ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk jenis muatan, ukuran kapal, dan kondisi cuaca.
Muatan yang bisa dimuat di kapal kargo meliputi berbagai jenis barang, seperti kontainer, bahan bakar, bahan kimia, barang berbahaya, dan sebagainya. Namun, untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama pengiriman, muatan harus memenuhi persyaratan tertentu dan harus dimuat dengan cara yang benar.
Beberapa jenis muatan yang dilarang dimuat di kapal kargo adalah:
Baca Juga : KAPAL PESIAR : PENGALAMAN WISATA YANG LUAR BIASA
Selain itu, kapal kargo juga harus memperhatikan beberapa faktor penting seperti kapasitas muatan, berat muatan, dan distribusi muatan di atas kapal. Penyebaran muatan yang tidak merata dapat mengakibatkan kapal kehilangan keseimbangan dan terbalik.
Oleh karena itu, sebelum muatan dimuat di kapal kargo, harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan keselamatan selama pengiriman. Selain itu, kapal kargo juga harus mematuhi peraturan dan standar keamanan internasional, seperti International Maritime Dangerous Goods Code (IMDG Code) dan International Maritime Organization (IMO) untuk memastikan bahwa muatan yang diangkut aman dan memenuhi persyaratan hukum dan lingkungan.
Editor: - Nurul Khairi, Ruang Maritim Indonesia, 2023.