Estuari merupakan daerah atau lingkungan perairan tempat bercampurnya air sungai dan air laut. Hal ini mengakibatkan daerah estuari mempunyai air yang bersalinitas (kadar asin) lebih rendah daripada lautan terbuka. Meskipun demikian, proses pencampuran yang terjadi merupakan yang kompleks dan dinamis. Pada daerah estuari ini juga terdapat fluktuasi perubahan salinitas yang berlangsung secara tetap yang berhubungan dengan gerakan air pasang-surut. Massa air yang masuk kedalam daerah estuari pada waktu terjadi air surut hanya bersumber dari air tawar, akibatnya salinitas air di daerah estuari pada saat itu umumnya rendah. Pada waktu air pasang, air masuk ke dalam estuari dari air laut bercampur yang mengakibatkan naiknya salinitas.
Baca Juga : Pantai Dan Pesisir : Pengertian, Perbedaan, Dan Manfaat
Adanya perubahan salinitas tersebut mengakibatkan organisme-organisme laut tidak dapat hidup di daerah estuari. Kebanyakan organisme laut tersebut hanya dapat menoleransi perubahan salinitas yang kecil. Sebagian besar jenis flora dan fauna yang hidup di daerah estuari adalah organisme yang telah beradaptasi dengan kondisi di daerah tersebut secara terbatas. Akibatnya, wilayah estuari merupakan tempat yang sulit untuk dihuni. Padahal, daerah estuari merupakan salah satu perairan yang sangat produktif. Estuari hanya dapat dihuni oleh spesies yang mampu beradaptasi pada lingkungan estuari saja. Perubahan kondisi salinitas tersebut menyebabkan flora dan fauna yang hidup di daerah ini terbagi menjadi beberapa wilayah.
Gambar : Ilustrasi Bentukan Delta (sumber : www.pexels.com)
Sebagai wilayah pesisir semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut dan menerima air tawar dari daratan. Sebagian besar estuari didominasi substrat berlumpur yang dibawa oleh air laut. Umumnya, lingkungan estuari merupakan pantai tertutup, semi terbuka, atau terlindung pulau pulau kecil, terumbu karang, gundukan pasir, dan tanah liat. Di daerah daerah tropis lingkungan estuari biasanya ditumbuhi tanaman khas berupa mangrove. Disini lah terdapat berbagai jenis hewan dan tanaman yang hidup didalamnya.
Baca Juga : Pentingnya Bahari Bagi Bangsa Indonesia
Estuari yang merupakan wilayah muara sungai sebagai tempat bermuaranya buangan dan run off dari daratan, sehingga estuari menjadi tempat menumpuknya limbah dari daratan. Hal ini menyebabkan estuari sebagai tempat yang sangat rentan terhadap gangguan dan kerusakan lingkungan. Di sisi lain, daerah estuari merupakan tempat menumpuknya nutrien baik dari daratan maupun lautan, sehingga memiliki produktivitas perikanan di estuari. Hal lainnya yang perlu diketahui, estuari sebagai tempat menumpuknya sedimen perairan. Pada estuari sering dijumpai gundukan tanah yang disebut dengan delta, bahkan di beberapa tempat disebut sebagai pulau. Misalnya Delta Sungai Mahakam, Delta Segara Anakan, dan Delta Sungai Musi.
Editor: - Nurul Khairi, Ruang Maritim Indonesia, 2022.